[nextpage title=”Opening”]

Sebagai orang yang mengaku suka traveling atau sekedar bepergian untuk urusan tertentu, Anda tentu saja pernah melakukan kegiatan pemesanan tiket. Baik itu tiket untuk transportasi maupun reservasi hotel atau bahkan tiket untuk paket wisata tujuan Anda. Sekarang ini memesan tiket maupun reservasi hotel sudah tidak sulit lagi seperti dulu. Dulu, kita harus mengantre sekian lama, datang ke agen tiket atau menelpon hotel untuk melakukan reservasi. Sekarang, reservasi tiket dan hotel hanya berjarak beberapa klik saja yang bisa diakses melalui website maupun aplikasi mobile. Kemudahan akses ini tentu sangat memudahkan pengguna, terutama mereka yang memang gemar melancong.

Di luar sana, sudah banyak situs resmi dari masing-masing penyedia layanan transportasi atau hotel yang menyediakan reservasi online. Selain itu telah menjamur pula startup Indonesia yang befokus sebagai portal untuk reservasi tiket maupun hotel. Pemain-pemain besar seperti tiket.com dan traveloka mendapat saingan berat dari pegipegi, padiciti dan juga dari pemain baru, jadipergi.com. Sebenarnya masih banyak startup-startup lain yang sedang berjuang di area yang sama, tapi masih kurang bersinar dibandingkan kelima startup tadi.

Review kali ini akan membandingkan layanan, tampilan dan user experience kelima startup yang telah disebut tadi, karena semuanya sudah pernah saya gunakan baik untuk memesan hotel maupun tiket. Review ini berdasarkan pengalaman pribadi saya menggunakan situs atau aplikasi, jadi jika teman-teman punya pendapat lain, silahkan saja 🙂 [/nextpage][nextpage title=”Tiket.com”]

  1. Tiket.com

    Tiket.com merupakan salah satu pemain lama dalam bisnis reservasi tiket online. Jumlah pengguna aktif sampai saat ini mencapai 3,5 juta pengguna dan untuk mobile app nya sendiri telah didownload sebanyak 1,5 juta kali. Angka tersebut membuktikan bahwa penguna masih menaruh kepercayaan tinggi pada startup ini.

    1. Layanan

      Tiket.com melayani reservasi hotel, transportasi, event dan atraksi serta penyewaan mobil di kota-kota besar. Untuk transportasi, Tiket.com melayani reservasi tiket pesawat dan kereta api. Pada event dan atraksi, kita bisa memesan tiket untuk nonton konser, seminar, pertunjukan hingga tiket masuk untuk tempat wisata dan rekreasi tertentu. Layanan di Tiket.com ini bisa dibilang lebih lengkap dibandingkan startup lain yang bergerak di bisnis serupa.

      Tiket.com menawarkan satu fitur bernama Tix Point yang didapat member bila bertransaksi di layanan mereka. Tix Point tersebut dapat ditukar dengan berbagai macam product ataupun merchant yang ada di program TIX. Bisa pula Tix Point tersebut untuk potongan harga langsung ketika bertransaksi.

      Channel pembayaran di Tiket.com bisa dilakukan melalui transfer ATM, kartu kredit hingga  e-banking yang disediakan masing-masing bank. Untuk customer service , Tiket.com hanya menyediakan pelayanan dari tiga channel, yaitu nomor telepon, email dan live chat. Promo lumayan sering dijumpai di Tiket.com ini. Saat ini, tersedia diskon 20 ribu untuk pemesanan tiket kereta.

      Channel Pembayaran Tiket.com

      Channel Pembayaran Tiket.com

    2. Tampilan

      Tampilan Tiket.com baik itu untuk website, mobile web maupun aplikasinya telah dibuat seragam. Hal ini tentu untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan. Tampilan mobile web merupakan versi website utama yang dioptimisasikan untuk pengguna mobile yang mengakses melalui web browser. Kita lihat bahwa konten antara mobile web dan website utama pun tidak jauh berbeda. Perbedaan terlihat jika kita menggunakan aplikasi. Pada aplikasi, kita disuguhkan fitur Hotel Last Minute yang menyediakan diskon hingga lebih dari 50% untuk pemesanan hotel dadakan. Fitur tersebut hanya tersedia di aplikasi Android dan iOS.

      Tampilan website Tiket.com

      Tampilan website Tiket.com

      Tampilan Aplikasi Tiket.com

      Tampilan Aplikasi Tiket.com

      Tampilan mobile web Tiket.com

      Tampilan mobile web Tiket.com

    3. Pengalaman Pengguna

      Kemudahan menggunakan layanan Tiket.com baik itu dalam proses pemesanan hingga pembayaran membuat saya sebagai pengguna betah menggunakan layanan ini. Saya belum mengalami masalah seperti kesulitan pembayaran atau dalam proses pemesanan karena memang booking & payment flow sudah baik. Hanya saja saya masih belum menemukan satu menu yang memberikan one stop order information baik itu yang berstatus PAID maupun belum. Memang ada satu menu yang memungkinkan kita mengecek pemesanan, akan tetapi walaupun dalam keadaan logged in kita masih disuruh untuk memasukkan order ID yang ada saat sistem mengirimkan konfirmasi pemesanan ke email kita. Informasi seperti itu menurut saya sangat penting dalam sebuah sistem reservasi apapun.

[/nextpage] [nextpage title=”Traveloka”]

2. Traveloka

Startup yang berdiri tahun 2012 ini awalnya fokus hanya untuk reservasi tiket pesawat dan hotel. Namun, update terakhir dari startup yang didirikan oleh Ferry Undari, Derianto Kusuma dan Albert ini telah merambah ke bisnis isi pulsa dan tiket masuk rekreasi di berbagai tempat di 6 negara berbeda. Tahun 2015, jumlah kunjungan website Traveloka sudah mencapai 4 juta kunjungan. Sementara itu, jumlah download di play store saja sudah menyentuh angka 10 juta.

  1. Layanan

    Traveloka mengusung tagline “HONEST PRICE: NO BOOKING FEES, NO HIDDEN CHARGES”. Hal itu berarti harga yang dipasang di awal adalah sudah final, gratis biaya transaksi dan tanpa biaya tersembunyi. Beda dengan travel agent lain yang mana price tag dan harga final biasanya beda, belum termasuk pajak, biaya admin, dan lain-lain.

    Traveloka sendiri kini tidak hanya melayani reservasi tiket pesawat dan hotel saja, update aplikasi Traveloka beberapa bulan yang lalu menambah layanan pengisian pulsa dan reservasi tiket aktivitas & rekreasi di berbagai negara. Akan tetapi, layanan pemesanan tiket kereta api yang saya tunggu-tunggu sampai sekarang masih belum ada. Saya harap di update selanjutnya, Traveloka mempertimbangkan menyediakan layanan reservasi tiket kereta api.

    Dalam hal channel pembayaran, ada nilai plus dari Traveloka ini dibanding dengan layanan sebelumnya. Selain kartu kredit dan pembayaran melalui bank, Traveloka juga menerima pembayaran melalui Indomaret. Potongan harga menggunakan voucher code dimasukkan ketika halaman pembayaran ditampilkan. Promo-promo di Traveloka biasanya tersedia untuk pengguna kartu kredit tertentu atau pada saat hari-hari tertentu, seperti Promo Thanks God It’s Friday yang valid untuk booking hari Jum’at-Minggu. Jika pengguna masih bingung terkait penggunaan promo atau booking Traveloka secara umum, disediakan customer service melalui telepon atau live chat.

    Channel Pembayaran di Traveloka

    Channel Pembayaran di Traveloka

  2. Tampilan

    Tampilan Traveloka menurut saya sangat elegan dengan warna dasar birunya. Konsistensi warna dasar yaitu biru cyan dan orange untuk button Call to Action serta tampilan minimalis membuat kesan elegan baik itu untuk websitemobile web maupun aplikasi. Tampilan mobile web kita lihat jauh lebih sederhana dibanding dengan tampilan aplikasi maupun website utama, karena hanya terfokus pada banner ajakan untuk mendownload aplikasi dan reservasi tiket pesawat serta hotel. Pada website utama, tampilan image carousel untuk menampilkan promo tetap ditampilkan dengan cara yang sama tetapi dengan design yang lebih eye-catchy. Tampilan aplikasi mobile Traveloka berbeda dengan versi mobile web nya. Selain tetap menampilkan promotion banner, aplikasi Traveloka langsung menampilkan daftar layanan mereka mulai dari reservasi hotel hingga pengisian pulsa. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi Traveloka dinilai sebagai cara ideal untuk memanfaatkan layanannya.

    Tampilan Web Traveloka

    Tampilan Web Traveloka

    Tampilan Mobile Web Traveloka

    Tampilan Mobile Web Traveloka

    Tampilan Aplikasi Mobile Traveloka

    Tampilan Aplikasi Mobile Traveloka

     

  3. Pengalaman Pengguna

    Saya lebih sering melakukan perjalanan dengan kereta api, oleh karena itu saya jarang menggunakan layanan Traveloka ini. Saya hanya pernah sekali menggunakan layanan dari Traveloka, yaitu untuk memesan hotel. Dari awal pemesanan hingga pembayaran, flow nya sangat lancar. Harga yang harus saya bayar di akhir memang sama persis dengan harga yang dipasang di price tag. Jadi, saya tidak harus terkaget-kaget dulu karena ada biaya pajak lah, admin lah, dll. Pilihan pembayaran pun lumayan banyak, jadi tidak ada masalah. Kalau saya tidak salah ingat, pembayaran bisa melalui virtual account bank tertentu, jadi kita tidak harus mengecek berapa yang harus kita bayar karena setelah memasukkan virtual account dari Traveloka, jumlah biaya yang harus kita bayar di ATM sudah tercantum dan akan langsung dipotong dari tabungan kita.

[/nextpage] [nextpage title=”Pegipegi”]

3. Pegipegi

Pegipegi diluncurkan pada tahun 2012 oleh tiga perusahaan asal Indonesia dan Jepang. Perusahaan tersebut adalah AMG, Altavindo dan Recruit Holding Co. Awalnya fokus Pegipegi mengarah pada reservasi hotel berbintang 2 dan 3 yang ditujukan kepada konsumen menengah ke bawah. Akan tetapi, saat ini Pegipegi telah melebarkan sayapnya untuk melayani lebih banyak hotel dan moda transportasi.

  1. Layanan

    Saat ini, Pegipegi melayani tiga macam reservasi, yaitu reservasi hotel, tiket pesawat dan tiket kereta api. Kita akan lebih banyak menemukan hotel dengan harga terjangkau di Pegipegi ini karena fokus awal mereka memang mengarah ke konsumen dengan level ekonomi menengah ke bawah. Walaupun demikian, hotel berbintang empat atau lima masih dapat kita jumpai di layanan ini. Untuk tiket pesawat, jika Anda mencari penerbangan  seperti Garuda Indonesia, maka Anda lebih baik mencarinya di layanan lain. Pegipegi hanya bekerja sama dengan Lion Air, Citilink, Batik, Air Asia, Sriwijaya Air, NAM Air dan Wings Air. Sekali lagi, hal ini karena fokus Pegipegi yang memang menagarah ke konsumen level menengah ke bawah. Untuk pemesanan tiket kereta sendiri, semua kelas mulai dari ekonomi, bisnis hingga eksekutif disediakan oleh layanan ini.

    Dalam hal channel pembayaran, Pegipegi tidak hanya menawarkan pembayaran melalui kartu kredit atau bank, melainkan melalui convenience store seperti Indomaret. Hal ini tentu akan memudahkan pengguna yang tidak memiliki rekening bank. Langkah Pegipegi ini mungkin bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak jangkauan pengguna.

    Untuk urusan promo, Pegipegi terbilang menyediakannya lumayan banyak. Mulai dari penawaran bank dan kartu kredit, kupon di waktu tertentu, diskon merchant sampai ke harga spesial yang menawarkan diskon hingga 67%.

    Pelayanan konsumen Pegipegi juga terbilang cukup lengkap mulai dari email, telepon, live chat hingga BBM. Pada saat weekend atau hari libur, customer service Pegipegi ini justru buka selama 24 jam. Sementara pada hari biasa hanya buka pukul 07.00-24.00.

    Pilihan Pembayaran di Pegipegi

    Pilihan Pembayaran di Pegipegi

  2. Tampilan

    Dari segi tampilan, Pegipegi menyediakan tampilan responsif dari website utamanya hingga ke tampilan mobile. Warna utama Pegipegi adalah orange yang memberikan kesan ceria, sehingga pengguna diharapkan betah berlama-lama di layanan mereka. Design pada website utama Pegipegi bukanlah berbentuk full width yang menyentuh batas kanan kiri halaman, melainkan berbentuk boxedTabbed & fixed menu pada website utama membuat pengguna leluasa berpindah-pindah dari satu layanan reservasi ke yang lainnya. Pada tampilan mobile website, banner ajakan untuk mendownload aplikasi menjadi fokus utama. Walaupun demikian, kita masih bisa memesan melalui mobile web browser. Aplikasi Pegipegi sendiri memiliki tampilan yang menurut saya, terlalu biasa saja. Fokus terhadap konten mungkin mejadi alasan tersendiri mengapa tampilan aplikasinya terlalu sederhana.

    Tampilan Website Utama Pegipegi

    Tampilan Website Utama Pegipegi

    Tampilan Website Utama Pegipegi

    Tampilan Website Utama Pegipegi

    Tampilan Aplikasi Pegipegi

    Tampilan Aplikasi Pegipegi

  3. Pengalaman Pengguna

    Saya sudah pernah menggunakan Pegipegi untuk memesan tiket kereta api dan hotel karena waktu itu sedang ada promo. Pegipegi memang cukup sering memberikan promo untuk tiket kereta api atau hotel, walaupun dengan minimal transaksi tertentu. Untuk pemesanan hotel, harga yang ada di price tag belumlah harga final. Masih ada perhitungan pajak di akhir pembayaran. Integrasi dengan user review dari TripAdvisor untuk hotel, membuat kita lebih mempunyai banyak pertimbangan untuk memilih hotel tertentu. Soal pembayaran, saya pernah mengalami masalah soal konfirmasi pembayaran dikarenakan pada waktu itu saya memesan untuk beberapa orang dengan metode pembayaran transfer. Tidak ada konfirmasi otomatis seperti jika kita menggunakan virtual account bank. Pada saat dihubungi, customer service pun melayani dengan baik sampai semua masalah mengenai konfirmasi itu selesai.

    Contoh pembayaran hotel di Pegipegi

    Contoh pembayaran hotel di Pegipegi

[/nextpage] [nextpage title=”Padiciti”]

4. Padiciti

Padiciti merupakan perluasan layanan dari PadiTrain dan PadiAir melalui induknya, yaitu PadiPay yang dikelola oleh PT. Indocorpora Investama. Padiciti sendiri mulai ada sekitar satu tahun yang lalu dengan layanan pemesanan tiket pesawat dan kereta api. Baru beberapa saat yang lalu, aplikasi Padiciti di-update untuk dapat melakukan pemesanan hotel. Keunikan dari Padiciti ini adalah disediakannya PadiPay Deposit yang nantinya bisa untuk membayar semua layanan yang disediakan oleh Padiciti.

  1. Layanan

    Berawal dari pemesanan tiket pesawat dan kereta api, akhirnya Padiciti melebarkan layanannya ke pemesanan hotel. Untuk tiket pesawat, kita masih bisa menemukan penerbangan Garuda Indonesia di hasil pencarian, selain penerbangan lainnya seperti Lion Air, Wings Air, Citilink dan AirAsia. Pemesanan kereta juga disediakan mulai dari kelas ekonomi, bisnis hingga eksekutif. Hotel di layanan ini masih terbilang minim, dan hanya bisa diakses melalui pemesanan dari aplikasi smartphone. Kelebihan Padiciti ini adalah ditawarkannya fasilitas Pre Order tiket kereta api dan waiting list. Fasilitas Pre Order memungkinkan kita untuk memesan tiket bahkan hingga satu tahun sebelum keberangkatan. Sementara itu, fasilitas waiting list menawarkan kita untuk menjadi daftar tunggu apabila tiket yang seharusnya habis, di suatu saat tersedia kembali.

    Urusan promo, jangan harap Anda menemukannya melalui website utamanya. Promo ditawarkan melalui banner-banner di halaman awal aplikasi. Promo expired pun terkadang masih sering nangkring di banner tersebut.

    Metode pembayaran Padiciti sangat lengkap mulai dari ATM, internet banking, eCommerce, debit dan kredit atau secara tunai baik itu di Indomaret maupun Alfamart. Padiciti juga menyediakan pembayaran melalui wallet yang sebelumnya harus kita isi dulu melalui Padipay Deposit. Dengan melakukan pembayaran melalui wallet ini, biasanya pengguna akan mendapatkan diskon untuk reservasi tertentu.

    Customer service Padiciti melayani melalui beberapa channel seperti email , live chat, telepon dan whatsapp. CS hanya menerima keluhan mulai dari pukul 08.00-17.00 pada hari Senin-Jumat.

  2. Tampilan

    Tampilan website utama Padiciti menurut saya agak membosankan dan terkadang malah dijumpai broken link di sana sini. Bahkan, title dari website utama adalah “Pesan Tiket Kereta Api Diskon 30.000”. Title website yang menurut saya kurang mendeskripsikan keseluruhan layanan dari Padiciti. Bicara warna, kombinasi warna hijau, orange dan biru menjadi komponen warna utama pada website Padiciti. Tidak ada banner promo yang sering saya jumpai di aplikasi. Tampilan mobile web sendiri hampir mirip dengan aplikasi, hanya saja pada berandanya tidak ada banner promo seperti di aplikasi. Warnanya sendiri menggunakan warna yang lepas dari konsistensi warna pada website utama. Warna yang digunakan di mobile web dan aplikasi justru adalah biru muda. Dan overall, tampilan mobile web dan aplikasi kurang memikat, pun juga dengan website utamanya. Padiciti perlu memikirkan satu keseragaman design untuk semua tampilan agar pengguna juga betah menggunakan layanan ini.

    Tampilan Website Padiciti

    Tampilan Website Padiciti

    Tampilan mobile web Padiciti

    Tampilan mobile web Padiciti

    Tampilan Aplikasi Padiciti

    Tampilan Aplikasi Padiciti

  3. Pengalaman Pengguna

    Saya hanya pernah sekali memesan tiket kereta api di Padiciti. Itupun saat adanya promo Rp 20.000 untuk transaksi berapapun. Tentu saja itu sangat menarik. Dari proses pemesanan tiket sampai pembayaran, sebenarnya tidak ada masalah yang berarti. Tapi entah kenapa, saya kurang bisa kembali lagi menggunakan layanan Padiciti. Design yang kurang menarik mungkin menjadi salah satu alasan saya kenapa sudah jarang lagi menggunakan layanan ini. PR utama Padiciti adalah membenahi tampilannya. Semua layanan menurut saya sudah bagus, apalagi untuk metode pembayaran yang bisa dilayani dari berbagai channel. Jika tampilannya sudah baik, mungkin saya akan kembali menggunakannya suatu saat nanti.

[/nextpage] [nextpage title=”Jadipergi.com”]

5. Jadipergi.com

Jadipergi.com merupakan pemain baru dalam persaingan layanan travel online di Indonesia. Diluncurkan sekitar 6 bulan lalu, Jadipergi.com menjadi alternatif baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan travel yang semakin tinggi tiap tahunnya. Diusung oleh PT. Bimasakti Multi Sinergi, layanan ini mempunyai tagline “Kemanapun Jadi Hepi”.  Jadipergi.com ingin membantu masyarakat yang ingin berlibur dan traveling tanpa repot mengunjungi travel agen.

  1. Layanan

    Layanan ini bisa jadi satu-satunya portal yang menyediakan berbagai layanan travel mulai dari reservasi hotel, tempat wisata, pesawat, kereta api, Railink hingga travel dan bus. Partnership dengan berbagai perusahaan transportasi, hotel dan agen wisata membuat pengguna Jadipergi.com mempunyai banyak pilihan. Dibandingkan layanan sebelum-sebelumnya, kita dapat melihat bahwa produk yang ditawarkan oleh Jadipergi.com ini adalah yang paling lengkap.Promo Jadipergi.com saat ini yang saya temukan adalah kita bisa mendapatkan voucher sebesar Rp 20.000 setelah registrasi untuk reservasi tiket pesawat atau kereta api. Setelah kita melakukan pembayaran untuk pertama kalinya pun kita akan mendapatkan voucher sebesar Rp 100.000 untuk pembelian tiket wisata.

    Untuk urusan metode pembayaran, Jadipergi.com juga menawarkan banyak sekali alternatif, mulai dari ATM, e-banking, kartu kredit hingga e-cash seperti t-cash dan dompetku. Banyaknya pilihan seperti ini tentu dimaksudkan untuk menjangkau lebih banyak pengguna mulai dari kalangan bawah hingga atas.

    Jadipergi.com memiliki customer service yang bisa dijangkau melalui beberapa channel seperti live chat dan nomor telepon.

    Partner dan metode pembayaran Jadipergi.com

    Partner dan metode pembayaran Jadipergi.com

  2. Tampilan

    Tampilan website utama Jadipergi.com didominasi oleh warna biru cyan, hampir sama dengan warna utama dari Traveloka. Tetapi jika membandingkan website kedua layanan tersebut, saya akui Traveloka jauh lebih unggul. Pada beranda website, ditampilkan banner promo berupa image carousel tetapi dengan height yang menurut saya sedikit nanggung. Di bawahnya langsung ditampilkan tabbed menu untuk berbagai macam reservasi sehingga kita dapat leluasa memilih layanan yang diperlukan. Tampilan mobile website murni tampilan responsive dari website utama. Tidak ada dedicated mobile web yang dibuat oleh pihak Jadipergi.com. Konten yang ditampilkan di website utama dan mobile web pun 100% sama. Untuk tampilan aplikasi sendiri, Jadipergi.com mempunyai tampilan baru yang berbeda dengan tampilan mobile web nya. Terlihat bahwa di beranda aplikasi, Jadipergi.com langsung menyuguhkan 6 layanan reservasinya lengkap dengan banner promo. Saya cenderung lebih menyukai tampilan aplikasi dibanding tampilan website ataupun mobile web nya karena lebih minimalist, smooth dan “biru”.

    Tampilan Website Utama Jadipergi.com

    Tampilan Website Utama Jadipergi.com

    Tampilan Mobile Web Jadipergi.com

    Tampilan Mobile Web Jadipergi.com

    Tampilan Aplikasi Jadipergi.com

    Tampilan Aplikasi Jadipergi.com

  3. Pengalaman Pengguna

    Baru saja beberapa hari yang lalu saya mencoba layanan ini untuk memesan tiket kereta api ke Yogyakarta. Saya coba registrasi, dan benar saja, kode voucher senilai 20rb langsung dikirimkan melalui sms ke nomor saya. Pada saat saya memesan dan akan melakukan pembayaran, kode voucher tersebut saya masukkan dan total pembayaran telah terpotong 20rb. Dikirimkan lah order ID dan jumlah yang harus saya bayar itu ke email saya oleh sistem Jadipergi.com. Ketika saya membuka email tersebut dan meng-klik tombol “Bayar Sekarang” , saya diarahkan lagi ke website dan diharuskan untuk log in. Setelah logged in, tiba-tiba kok ada notifikasi baru di email saya yang isinya adalah “konfirmasi pemesanan ghaib” yang sama sekali tidak pernah saya pesan. Isinya sama seperti rute perjalanan yang saya pesan sebelumnya, akan tetapi dengan invoice yang berbeda, yaitu harga tiket sebelum terpotong voucher. Tidak habis akal, saya lihat di menu “Booking saya”, ternyata yang ada disitu adalah order ID yang ghaib tadi. Kali ini saya benar-benar habis akal.

    Saya coba hubungi customer service untuk mendapat solusi. Pada awalnya berjalan lancar dan CS bernama Mas Katon ini meminta saya mengirimkan bukti email yang dikirim oleh sistem Jadipergi.com ke email support@jadipergi.com. Setelah saya mengirim, yang ternyata gagal karena web mail server sana menolak email saya, dan memberi tahunya pada Mas Katon, saya ditelantarkan haha. Mungkin Mas Katon sudah ngantuk, karena pada waktu itu saya menghubunginya saat malam minggu sekitar jam 8 malam.

    Akhirnya karena penasaran saya coba booking tiket lagi untuk rute yang sama 2 jam kemudian. Kode voucher yang tadi ternyata sudah tidak bisa digunakan. Well sekali. Terpaksanya, demi mencoba layanan baru ini, saya rela melakukan pembayaran tanpa voucher. Ternyata setelah saya melakukan pembayaran, ada sms masuk yang memberikan kode voucher sebesar Rp 100.000 untuk reservasi tiket wisata. Ya lumayan lah ya.

    PR Jadipergi.com tentu saja adalah membenahi sistem order. Jangan sampai kejadian seperti yang saya alami itu terjadi lagi. Dan untuk mas Katon, plis jangan pernah tinggalin customer lagi ya kalau chat sedang aktif. Kan sedih.

 

[/nextpage]